Pengantar Manhaj Salaf: Jalan Keselamatan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Segala puji bagi Allah Ta’ala, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, dan para sahabatnya.
Apa itu Manhaj Salaf?
Manhaj Salaf adalah metodologi dalam memahami dan mengamalkan Islam sesuai dengan pemahaman generasi terbaik umat ini, yaitu para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Allah Ta’ala telah memuji mereka dalam Al-Qur’an:
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.” (At-Taubah: 100)
Karakteristik Manhaj Salaf
-
Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah
- Menjadikan keduanya sebagai sumber hukum utama
- Memahaminya sesuai pemahaman para salaf
- Mendahulukan nash daripada akal
-
Memurnikan Tauhid
- Membersihkan ibadah dari kesyirikan
- Menjauhi bid’ah dalam agama
- Memahami nama dan sifat Allah sesuai yang layak dengan-Nya
-
Mengikuti Dalil yang Shahih
- Tidak fanatik kepada individu atau kelompok
- Mengembalikan perselisihan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah
- Menjauhi perdebatan yang tidak bermanfaat
Pentingnya Manhaj Salaf
Mengikuti manhaj salaf bukan sekadar pilihan, tetapi kewajiban setiap muslim. Beberapa alasan pentingnya:
- Mereka adalah generasi terbaik yang menyaksikan turunnya wahyu
- Pemahaman mereka paling murni dan jauh dari penyelewengan
- Allah dan Rasul-Nya telah memuji mereka
- Mereka adalah teladan dalam beragama
Implementasi di Masa Kini
Bagaimana menerapkan manhaj salaf di era modern:
-
Menuntut Ilmu Syar’i
- Belajar dari ulama yang tsiqah
- Memahami dasar-dasar agama
- Memprioritaskan ilmu sebelum amal
-
Berpegang pada Dalil
- Tidak mengikuti hawa nafsu
- Mengembalikan masalah ke Al-Qur’an dan As-Sunnah
- Menjauhi taklid buta
-
Menjaga Persatuan
- Bergabung dengan Ahlus Sunnah
- Menjauhi perpecahan
- Saling menasihati dalam kebenaran
Penutup
Manhaj salaf adalah jalan keselamatan yang telah Allah ridhai. Marilah kita bersungguh-sungguh dalam mengikuti jejak generasi terbaik umat ini, dengan harapan mendapat ridha Allah Ta’ala.
“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 137)
Semoga Allah memberi taufik kepada kita untuk mengikuti jalan yang lurus. Wallahu a’lam.